Silahkan cari apapun di sini

Kamis, 13 Desember 2012

Ganti Kostum Dengan Cepat Saat Ensiklopedi Nusantara

Aditya Nugraha Akbari dengan nama lainnya Kangjeng Madam atau yang lebih populer di sebut Madam ini mempersembahkan 3 tarian untuk Indonesia saat Pergelaran Seni Ensiklopedi Nusantara SITH ITB 2102.
3 Tarian itu adalah Tari Kandagan, Tari Topeng Klana, dan Tari Topeng Samba/Pamindo. Awalnya jarak pergantian sudah diatur dengan sedemikian rupa agar dapat berjalan dengan baik, tetapi beberapa saat acara akan dimulai panitia acara mengumumkan perubahan susunan acara karena ada sesuatu hal yang berkaitan dengan teknis. Saat itu Madam pun berfikir bagaimana caranya agar dapat berganti kostum tari dengan waktu yang singkat. Dengan koordinansi dan pengarahan di ruang make up masalah pun dapat tertasi karena hanya ada waktu sekitar 10 menit untuk tampil dengan tarian yang lain juga kostum yang lain.

Tarian pertama pun dimulai yaitu Tari Kandagan, sebelumnya Madam meminta agar jalur dari stage ke ruang make up benar-benar clear. Berkat bantuan panitia hal tersebut pun terlaksana, ketika selesai tarian yang pertama Madam pun langsing berlari menuju ruang make up tanpa ada yang menghalanginya. Di ruang make up mungkin lebih dari 5 orang yang sudah siap dengan kedatangannya untuk berganti kostum dengan waktu singkat. Kekacauan, keriuhan, kepanikan, dan sebagainya pun terjadi. karena melepas dan memasang kostum tari itu tidak semudah mengenakan pakaian biasa dan banyak sekali aksesoris yang harus dipakai.

Ada yang membantu di kepala, kaki, tangan, badan, bahkan ada yang mengelap keringatnya karena khawatir make up nya luntur. Kejadian atau peristiwa tersebut bagaikan hal yang sering dialami oleh artis international dan profesional yang sedang konser atau semacamnya.

Entah berapa lama waktu yang digunakan, hingga sebelum lanjut ke tarian selanjutnya Madam pun sudah siap kembali di pinggir panggung untuk kembali beraksi sesuai dengan "Kangjeng Madam Back On The Stage On November At Jatinangor". Dan dapat menggemparkan "Pergelaran Seni Ensiklopedi Nusantara SITH ITB 2012 di GSG ITB Kampus Jatinangor".

Ensiklopedi Nusantara by SITH ITB 2012

Sabtu, 17 November 2012 adalah hari yang sangat membuat kami sangat sibuk oleh berbagai hal. Karena pada hari tersebut Mahasiswa Semester 1 S1 Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) mengadakan sebuah acara yaitu Pergelaran Seni "Ensiklopedi Nusantara" yang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) ITB Kampus Jatinangor. Ya, ITB memang memiliki sebuah kampus baru di Kawasan Kota Pendidikan Jatinangor dan ITB sedang mengembangkan multikampus yang tak hanya dibangun di Jatinangor saja. Persiapan di kampus Jatinangor pun dimulai H - 2 sebelum acara berlangsung. Dari mulai latihan mandiri, latihan gabungan, gladi, tata panggung, dekorasi, check sound dan berbagai hal lain hingga make up beberapa saat sebelum pentas.

Pukul 14.00 WIB pun tiba, acara pun kami mulai. Dimulai dengan pembukaan oleh MC Formil dan beberapa sambutan dari Ketua Acara, Dosen Pembimbing Kemahasiswaan SITH ITB, Dekan SITH ITB, dan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB. Setelah itu acara di serahkan ke MC Non Formil dan dimulai dari Divisi Musik yang memberikan Opening Music yang begitu menakjubkan, setelah itu Divisi Tari dengan 6 tarian. Dimulai dari Saman, Merak, Kandagan, Gambyong Parianaom, Lenggang Nyai, dan Topeng. Kemeriahan pun ditambah dengan penampilan musik Angklung dilanjutkan dengan Divisi Drama yang menampilkan sebuah cerita drama yang sangat menarik perhatian penonton. Acara pun ditutup dengan Closing Music dan tampilnya seluruh Mahasiswa SITH ITB ke atas panggung dan di depan panggung.


Acara ini mendapat sambutan dan apresiasi yang sangat baik dari berbagai pihak terutama yang hadir dan menyaksikan langsung acara Pergelaran Seni Ensiklopedi Nusantara SITH ITB 2012, seperti WRAM ITB, Dekan SITH, Wakil Dekan SITH, Staf SITH ITB, Dosen-dosen ITB, Unpad, Anggota GPI, Orang Tua, Mahasiswa ITB, Mahasiswa Itera, Petugas, Kerabat, dan lainnya.

Semoga dengan adanya acara ini dapat menambah silaturahim di antara sesama dan menumbuhkan keaktifan di kalangan mahasiswa serta menjadikan mahasiwa yang tidak hanya cerdas tapi kretif dan mampu berkresi sehingga dapat menghasilkan sebuah mahakaraya yang dapat bermanfaat untuk orang lain.